Surabaya (UPN Veteran Jawa Timur) – Program Studi Akuntansi UPN Veteran Veteran Jawa Timur sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Paper (SeNAPaN) 2024 dengan tema “Carbon Trading Practices and Its Implication in Accounting” pada Selasa (20/08/2024). Acara ini digelar secara hybrid, dengan peserta yang hadir langsung di Auditorium Lt 9 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jawa Timur serta diikuti secara daring melalui Zoom Meeting.
Seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara ahli di bidang akuntansi dan keuangan, yaitu Prof. Dr. Nanang Shonhadji, SE., M.Si., AK., CA., CMA., CPA dari Universitas Hayam Wuruk, Prof. Dr. Dra. Erwin Saraswati, M.Acc. dari Universitas Brawijaya, Murtaza S.St., Ak., MBA. selaku Kepala Bagian Departemen Pemeriksaan Khusus di Otoritas Jasa Keuangan, serta Dr. Silvana Dwi Nurherdiana, S.Si. dari UPN Veteran Jawa Timur. Diskusi yang dipandu oleh Avi Sunani, SE., M.S.A., dosen Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur, berhasil memancing antusiasme peserta dalam membahas isu-isu penting terkait perdagangan karbon dan bagaimana hal ini mempengaruhi praktik akuntansi modern.
Dengan tema yang sangat relevan terhadap isu global mengenai keberlanjutan dan regulasi karbon, seminar ini mendapatkan perhatian luas dari kalangan akademisi dan praktisi. Partisipasi aktif dari pemakalah dan peserta seminar umum memperkaya diskusi mendalam terkait peran akuntansi dalam perdagangan karbon. Topik ini juga mengungkap berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi sektor akuntansi dalam menghadapi perubahan regulasi dan kebutuhan keberlanjutan di masa mendatang.
SeNAPaN 2024 tidak hanya memberikan kontribusi akademik, tetapi juga memperkuat posisi Program Studi Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur sebagai institusi terkemuka yang mampu mengangkat isu-isu kontemporer dan kritis di bidang akuntansi. Seminar ini berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yakni peningkatan kualitas pendidikan, dengan memfasilitasi diskusi mendalam mengenai isu-isu akuntansi modern yang relevan bagi akademisi dan praktisi. Selain itu, dengan fokus pada perdagangan karbon dan dampaknya terhadap akuntansi, acara ini juga mendukung SDGs 13 yang terkait dengan penanganan perubahan iklim, melalui pembahasan bagaimana sektor keuangan dan akuntansi dapat berperan dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global. (Rep/Ft: Nurul/Fiyona).
Foto Bersama dengan Narasumber